Dalam pelaksanaan KLHS RPJMD ini, pengawasan internal (pengawasan mutu) dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Grobogan menggunakan instrument yang ada pada Permendagri No. sixty seven Tahun 2012. Berdasarkan hasil pengawasan mutu, secara umum proses KLHS sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman, namun terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bagi proses penyusunan KLHS berikutnya.
Toraja Berbicara™
Kabupaten Poso adalah salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Sulawesi Tengah, memiliki banyak potensi pariwisata yang sangat kompetitif dalam menarik wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. หัวพอตมาโบ (FGD) yang melibatkan masyarakat, para pelaku usaha pariwisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yaitu Dinas Parekraf Kabupaten Poso, Bappeda, Dinas ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas PU, dan SKPD terkait lainnya. Selain information sekunder, kajian ini juga memanfaatkan information primer menggunakan kuesioner yang diedarkan kepada seventy three orang wisatawan yang berkunjung di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Poso.
Toraja Berbicara™
Alat analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif, analisis strategi bauran promosi. Hasil penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Poso, adalah menggunakan strategi iklan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, Hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, penjualan pribadi serta pemasaran dari mulut ke mulut. Pengawasan inside dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah untuk menjamin mutu pelaksanaan KLHS sesuai dengan pedoman, sedangkan pengawasan eksternal mengikuti proses pengawasan dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD sebagimana diatur dalam Permendagri No. 54 Tahun 2012 untuk menjamin pengintegrasian KLHS ke dalam RPJMD.